Tentang Tangan dan Pergelangan Tangan

3 jenis cedera dan gangguan pada tangan dan pergelangan tangan yang umum terjadi: Sindrom Terowongan Karpal, Patah Tulang dan Dislokasi, dan Jari Pelatuk (trigger finger).

Tangan dan pergelangan tangan berperan sangat penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti menulis, mengetik, dan menggenggam benda. Ketika gangguan atau cedera terjadi pada area ini, hal tersebut akan sangat berdampak pada kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis cedera dan gangguan pada tangan dan pergelangan tangan yang umum terjadi: sindrom terowongan karpal, patah tulang dan dislokasi, serta jari pelatuk (trigger finger)

Sindrom Terowongan Karpal

Sindrom Terowongan Karpal adalah kondisi umum yang terjadi ketika saraf median, yang membentang dari lengan bawah ke tangan, tertekan di sekitar pergelangan tangan. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan dan jari. Sindrom Terowongan Karpal sering kali disebabkan oleh gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berulang-ulang, seperti mengetik atau menggunakan mouse dalam jangka waktu yang lama. Sindrom ini juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti diabetes, artritis reumatoid, dan kehamilan.

Gejala Sindrom Terowongan Karpal dapat meliputi:  

Mati rasa atau kesemutan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah jari manis
Kelemahan pada tangan dan mengalami kesulitan menggenggam benda
Nyeri pada pergelangan tangan, tangan, atau lengan
Tersedia beberapa pilihan pengobatan untuk sindrom terowongan karpal, termasuk istirahat, splin, terapi fisik, dan obat-obatan. Dalam kasus yang parah, tindakan pembedahan diperlukan untuk mengurangi tekanan pada saraf median.

Pembedahan Terowongan Karpal

During carpal tunnel release, a surgeon makes an incision in the palm of your hand over the carpal tunnel ligament and cuts through the ligament to relieve pressure on the median nerve. The surgery may be done by making one incision on the palm side of the wrist.

Hand & Wrist Fractures and Dislocations

Fraktur dan dislokasi pada tangan serta pergelangan tangan dapat terjadi karena berbagai penyebab, termasuk jatuh, cedera olahraga, dan kecelakaan mobil. Fraktur adalah patahnya tulang, sedangkan dislokasi terjadi ketika tulang bergeser dari posisi normalnya.

Gejala patah tulang atau dislokasi dapat meliputi:

Pain, swelling, and bruising in the affected area
Difficulty moving the hand or wrist
Deformity in hand or wrist
Fraktur atau dislokasi dapat diobati dengan cara imobilisasi area yang terkena dengan gips atau splin, pemberian obat pereda nyeri, dan terapi fisik. Jika fraktur bergeser, pembedahan diperlukan untuk memperbaiki tulang atau menyelaraskan sendi.

Patah Tulang Colles

Fraktur radius distal adalah fraktur yang paling sering terjadi pada pergelangan tangan. Biasanya terjadi ketika seseorang jatuh dengan tangan terulur.

Jari Pelatuk  

Jari pelatuk, juga dikenal sebagai tenosinovitis stenosis, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tendon di jari meradang dan menyebabkan jari sulit untuk ditekuk atau diluruskan. Hal ini dapat menyebabkan jari terjebak dalam posisi tertekuk dan dapat menimbulkan sensasi meletup atau bunyi klik ketika mencoba meluruskannya. Jari pelatuk sering disebabkan karena gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berulang-ulang, seperti mengetik atau memainkan alat musik. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti artritis reumatoid dan diabetes.

Gejala jari pelatuk dapat meliputi:  

Nyeri dan nyeri tekan pada jari yang bermasalah
Kondisi kaku atau kesulitan menggerakkan jari
Sensasi seperti meletup atau berbunyi klik ketika mencoba menggerakkan jari
Perawatan untuk jari pelatuk dapat meliputi istirahat, terapi fisik, suntikan steroid dan obat-obatan. Dalam kasus yang parah, tindakan pembedahan diperlukan untuk melepaskan tendon agar dapat menggerakkan jari.